Sekilas tentang buku SERIAL AKIDAH & RUKUN IMAN berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah karya Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar Rahimahullah ta'ala
Buku ini membahas secara detail Aqidah dan Rukun Iman
dalam Islam. Kedudukan akidah dan rukun iman amat penting dalam ajaran Islam.
Ibarat sebuah bangunan, akidah adalah fondasi dan rukun iman adalah tiangnya.
Adapun ibadah, akhlak, dan ajaran lainnya sebagai pelengkap serta penghias
bagian atas bangunan tersebut. Bayangkan jika rumah dibangun tanpa fondasi dan
tiang! Pasti bangunan seperti itu sangat rapuh dan mudah runtuh meski hanya
tertiup angin, apalagi bila dihantam badai dan gempa bumi. Bahkan ia tidak akan
mampu untuk sekadar mempertahankan atapnya.
Demikian pula bangunan Islam. Ia mudah runtuh tanpa ditopang
akidah dan rukun iman yang kokoh dan benar!
Sedemikian pentingnya kedudukan akidah dalam Islam membuat Nabi
Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam mendakwahkannya lebih dari setengah masa kenabian beliau di Makkah,
selama 13 tahun. Dan, akidah ini terus dibina hingga akhir hayat beliau Shallallahu alaihi wa sallam.
Sejarah membuktikan bahwa generasi muslim didikan Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam ini, yaitu para sahabat Radhiyallahu anhum, adalah generasi muslim terbaik sekaligus teladan
sepanjang sejarah peradaban Islam. Mereka sering dijuluki generasi Khairu ummah
(umat terbaik) dan khairul qurun (generasi terbaik) umat Islam.
Berbekal akidah dan keimanan yang kokoh, mereka Radhiyallahu anhum pun berubah
menjadi pejuang Islam tangguh; yang tabah hadapi berbagai halangan dan
rintangan; sedia mengorbankan jiwa serta raga demi Islam; sabar menjalani
pahitnya kehidupan; siap mendengar dan taat kapan pun diperintah dan diminta;
tak gentar menghadapi musuh yang besar. Bahkan, mereka tampil sebagai pemenang
dalam berbagai medan peperangan melawan kaum yang durhaka kepada Rabb seluruh
alam.
Tepat sekali pesan Nabi kita Shallallahu alaihi wa sallam kepada
Mu'adz Radhiyallahu anhu pada hari pengutusannya guna mendakwahkan Islam ke Yaman; bahwa pesan
pertama yang hendaknya disampaikan oleh Sahabat ini ialah syahadat La ilaha
illallah Muhammad Rasulullah, atau fokus pada akidah serta iman kepada Allah
dan Rasul-Nya. Karena inilah kunci pembuka tegaknya rukun Islam yang berupa
shalat, zakat, puasa, haji, dan amalan syariat lainnya. Pesan beliau ini
dinukilkan oleh dua pakar hadits ternama, al-Bukhari dan Muslim.
Hadits Mu’adz di atas menyiratkan makna bahwa jika akidah dan
iman telah tertanam kuat dalam hati seseorang, maka akan mudah baginya
menerima berbagai aturan atau syariat Islam.
Selama periode Madinah, al-Qur-an diturunkan secara bertahap,
dengan membawa misi penetapan dan penegakan syariat Islam. Selama itu pulalah
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah merasa kesulitan
menerapkan syariat Islam kepada umatnya, baik syariat yang dianggap ringan
maupun yang dinilai berat. Mereka semua tunduk-patuh menerima kandungan isinya,
sami'na wa ‘atha’na.
Akidah seperti apakah yang ditanamkan sang Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dalam hati para
Sahabat Radhiyallahu anhum?
llmu apa sajakah yang para Sahabat Radhiyallahu anhum peroleh dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam selama di
Makkah dan di Madinah?
Untuk menjawab kedua pertanyaan di atas kami hadirkan kepada para pembaca sekalian sebuah buku yang terkait dengannya.
Buku ini diberi judul Serial Akidah dan Rukun Iman
Berdasarkan al-Qur-an dan as-Sunnah di dalamnya tersaji pembahasan tema-tema
dasar dalam ajaran Islam yang harus diketahui dan diyakini setiap muslim.
Di antara kelebihan buku ini, sepengetahuan kami:
1.
Penulisnya ulama yang ulung dan berkompeten
Penulisnya, Doktor Umar Sulaiman al-Asyqar, adalah salah seorang
ulama yang produktif dan berwawasan luas. Beliau manamatkan studi SI di
Universitas Islam Madinah. Setelah itu beliau melanjutkan program studi
magister (S2) di Universitas al-Azhar, dan beliau pun meraih gelar doktor (S3)
di universitas yang sama dengan judul disertasi tersidang: “ an-Niyyat wa
Maqashidul Mukallafin”.
Karya beliau di bidang akidah cukup banyak, dan buku serial
inilah yang terbaik. Di antara guru beliau yang terkenal adalah Syaikh Abdul
Aziz bin Abdullah bin Baz, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, serta Syaikh
Abdul Jalil al-Qurqusyawi dari Universitas al-Azhar. Bagi yang ingin tahu lebih lanjut biografi beliau silahkan baca di sini.
2.
Buku serial akidah paling lengkap dan mudah difahami
Buku ini menyajikan hampir semua permasalahan akidah dan rukun
iman. Penulis mencurahkan tenaga dan pikiran, serta waktu yang panjang, kurang
lebih 10 tahun, untuk itu. Isinya terdiri atas 7 buku serial, yaitu:
Seri 1 membahas perihal Allah - Subhanahu Wa Ta'ala –
Seri 2 tentang alam Malaikat-jin-syaitan,
Seri 3 seputar Kitab dan Rasul,
Seri 4 mengenai tanda Kiamat kecil dan besar,
Seri 5 ihwal peristiwa penting yang terjadi pada hari Kiamat,
Seri 6 tentang Surga dan Neraka, dan
Seri 7 perihal qadha'-qadar atau takdir Allah.
3.
Manhaj akidah penulisnya yang lurus
Yaitu selalu berpedoman kepada al-Qur-an dan as-Sunnah
serta mengacu kepada pemahaman ulama Salaf, Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Karena itu, penulis tidak berbuat takwil, tasybih,takyif, maupun ta'thil. Ini
dapat dibuktikan dalam tulisannya sini saat membahas masalah asma dan
sifat Allah di jilid 1.
4.
Buku ini kaya oleh informasi dan wawasan
Bahasan buku ini diperkaya dengan wawasan-wawasan keilmuan
dengan mengemukakan perbedaan pendapat di kalangan umat Islam sendiri tentang
berbagai permasalahan akidah dan hujjah (dalil) masing-masing beserta
bantahannya. Penulis pun melakukan studi banding dengan keyakinan lain di Iuar
Islam di dalam masalah tertentu untuk menunjukkan kclcbihan ajaran Islam,
hingga komparasinya bermanfaat.
5.
Adapun isi dari serial buku ini adalah
a. SERI 1: Allah Subhanahu wa
Ta'ala.
Dalam buku ini di antaranya dibahas mengenai hakikat akidah;
syarat akidah; akidah yang benar dan yang salah; hubungan akidah dengan
keimanan dan syariat; keimanan dan kekafiran; perbedaan antara akidah Islam,
filsafat Yunani, dan ilmu kalam; metode para ulama dalam menetapkan akidah;
seluk-beluk iman; dalil keberadaan Allah; keajaiban alam semesta sebagai bukti
keberadaan-Nya; menambatkan hati kepada Allah; mengenai nama dan sifat Allah;
mentauhidkan Allah; hakikat tauhid; serta sejarah Tauhid uluhiyah.
Pada bahasan iman kepada Allah ini, juga diuraikan berbagai
dalil yang menunjukkan keberadaan Allah ; juga disebutkan bantahan terhadap
orang-orang penganut paham evolusi yang beranggapan bahwa alam semesta ini
diciptakan secara kebetulan. Serta diskusi atas berbagai syubhat yang
dilontarkan kalangan ateis.
b. SERI 2: Malaikat, Jin dan
Syaitan.
Di antaranya membahas: Sifat fisik dan akhlak Malaikat, ibadah
Malaikat; hubungan Malaikat dengan manusia, dengan keturunan Adam, dengan
orang-orang mukmin dan dengan orang-orang kafir; Malaikat dengan makhluk-Nya
selain manusia; perbandingan keutamaan Malaikat dan manusia; definisi jin dan
syaitan; kemampuan dan kclemahan jin; jin dibebani hukum syariat; permusuhan
manusia dan syaitan; senjata mukmin dalam memerangi syaitan; terapi kesurupan;
hikmah diciptakannya syaitan
c.
SERI 3: Rasul dan Risalah.
Di antaranya membahas: Definisi dan penjelasan Nabi dan Rasul;
urgensi beriman kepada Rasul; iumlah Nabi; kedudukan akal terhadap wahyu;
manusia membutuhkan Rasul dan risalah; tugas dan misi Rasul; perihal wahyu;
cara wahyu turun kepada Nabi; sifat Rasul; perihal kenabian wanita; sifat
maksum; apakah selain Nabi bersifat maksum; bukti-bukti kenabian; mukjizat para
Nabi; kabar gembira umat-umat terdahulu; keutamaan dan perbedaan tingkatan para
Nabi; Risalah samawi: beriman kepada seluruh risalah; kewajiban beriman kepada
seluruh risalah; bentuk keimanan kepada seluruh risalah; perbandingan risalah;
serta sumber dan tujuan risalah.
d. SERI 4: Tanda-tanda Kiamat.
Di antaranya membahas: Kiamat kecil yaitu kematian; sakaratul
maut; kehadiran syaitan menjelang kematian; sebab-sebab su'ul khatimah; alam
kubur dan pertanyaan di alam kubur; nikmat dan siksa kubur; perihal roh dan
jiwa; serta waktu Kiamat.
Selain itu juga diuraikan tentang tanda kecil Kiamat yang sudah
terjadi dan sudah berakhir; tanda kecil Kiamat yang sudah terjadi dan masih
berlangsung: terjadinya berbagai peperangan dan fitnah, banyak nabi palsu,
rusaknya kaum muslimin, terjadinya al-khasaf, al-qadzaf dan al-maskh,
berlimpahnya harta dan rusaknya tatanan nilai di masyarakat; tanda kecil Kiamat
yang belum terjadi: jazirah arab kembali menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai,
bumi mengeluarkan harta simpanannya, keluarnya al-Mahdi; tanda-tanda besar
Kiamat: kabut, fitnah Dajjal, turunnya Isa, keluarnya Ya'juz Ma'juj, sirnanya
Islam, kembalinya manusia menyembah berhala, matahari terbit dari Barat,
keluarnya binatang melata.
e.
SERI 5: Peristiwa Kiamat.
Di antaranya membahas: Nama-nama hari Kiamat; hari peniupan
sangkakala; hari kebangkitan umat manusia; hakikat padang Mahsyar di akhirat;
hujjah bagi pendusta hari Kebangkitan; dalil tentang hari Kebangkitan; hari
Kiamat menurut para Nabi dan Ahlul Kitab; fenomena hari Kiamat yang maha
dahsyat; bukti kedahsyatan Kiamat;keadaan kaum kafir, kaum muslimin yang
bermaksiat, dan kaum mukminin pada hari Kiamat; syafa'at di akhirat; hisab dan
balasan di padang Mahsyar; hikmah pengadilan di akhirat; pertanyaan bagi para
hamba; fenomena hisab; pelaksanaan qishash di antara mahkluk; besarnya perkara
pembunuhan; mizan: timbangan amal di akhirat; amal yang memberatkan mizan;
haudh: telaga Nabi di Surga; menuju negeri abadi: Surga atau Neraka.
f.
SERI 6: Surga dan Neraka.
Di antaranya membahas tentang: Surga dan Neraka sudah
diciptakan; para penjaga Neraka; sifat Neraka; luas, kedalaman, dan tingkatan
Neraka; keabadian Neraka; penghuni Neraka dan kejahatannya; kekalnya penghuni
Neraka dan Surga; dosa-dosa yang menjurumuskan manusia ke Neraka; siapa sajakah
yang tidak kekal di Neraka; makanan, minuman, dan pakaian penghuni Neraka;
macam dan tingkatan azab; cara membentengi diri dari Neraka; perihal syafaat
dan masuk Surga tanpa hisab; yang pertama dan terakhir masuk Surga; kekekalan
Surga dan penghuninya; sifat dan tingkatan Surga; perihal penghuni Surga; amalan
yang memasukan ke Surga; sifat penduduk Surga; berbagai kenikmatan Surga;
perdebatan Surga dan Neraka.
g. SERI 7: Qadha dan Qadar.
Di antaranya membahas: Iman kepada takdir; takdir dalam tinjauan
al-Qur-an dan as-Sunnah serta menurut Ahlus Sunnah wal Jama'ah; sejarah takdir;
paham takdir pada masa Rasulullah, Khulafa'ur Rasyidin, Tabi'in dan Tabi'ut
Tabi'in, serta pada masa ashrul muluk. Diuraikan pula mengenai hakikat takdir;
rukun iman kepada takdir; seluruh perbuatan hamba adalah makhluk; keterbatasan
akal dalam memahami takdir; kaidah menyikapi takdir; hikmah tunduk kepada
ketetapan ilahi; takdir menurut berbagai aliran; kelompok yang mendustakan
takdir; kelompok jabariyah; kelompok yang mengimani takdir; sebab kesesatan
dalam memahami takdir; serta buah iman kepada takdir.
Semoga Allah memberi kebaikan yang banyak pada penulis dan orang orang yang andil dalam pencetakan buku ini,dan menjadi manfaat kaum muslimin di dunia dan akhirat
BalasHapusIni bukunya ready? Kalau ready bisa dijapri ke kami via WA 085239719445
BalasHapus